Meski belum memasuki masa kampanye, sejumlah bakal calon (balon) kuwu di beberapa desa di Kabupaten Cirebon sudah memasang spanduk gambarnya masing-masing. Mereka berupaya mengambil perhatian masyarakat melalui spanduk/baliho yang di tempatkan di beberapa titik jalan yang dianggap strategis.
Seperti yang terlihat di Jalan Desa Ujungsemi-Gegesik Kecamatan Kaliwedi. Beberapa spanduk balon kuwu sudah berjejer di pinggiran jalan meminta doa atas pencalonannya. Bahkan ada yang secara terang-terangan mengajak masyarakat untuk memilihnya.
Ironisya, panitia pilwu justru terkesan membiarkannya. Terkait hal itu, Camat Kaliwedi, Toto Misnoto mengatakan, dirinya tidak bisa berbuat banyak karena semua bakal calon kuwu juga memasang gambar dirinya. Sehingga jika ditertibkan, maka dikhawatirkan kondusifitas akan terganggu.
“Saya kira tidak jadi masalah, yang terpenting tetap kondusif daripada kita melarang atau panitia melarang dan ditertibkan malah para pendukungnya tidak menerima, kan jadinya tidak kondusif. Lebih baik kita biarkan karena semua bakal calon kuwu juga memasang spanduknya,” kata Toto diruang kerjanya, Rabu (2/9).
Menurutnya, kalaupun ada salah satu calon kuwu yang tidak terima dan meminta spanduk gambar itu ditertibkan, maka pihaknya akan menyikapinya. Namun sejauh ini, belum ada pengaduan apapun dari masyarakat.
“Spanduk itu masih bentuk sosialisasi, karena yang memasang itu juga belum tentu lolos sebagai calon kuwu karena saat ini masih tahap verifikasi, bukan penetapan calon,” paparnya.
Dikatakannya, jika sudah ditetapkan calon kuwu dan memasuki masa tenang namun masih ada baliho calon kuwu, maka pihaknya akan menindaknya. (ADH) (sumber : http://news.fajarnews.com/)